top of page

Rahasia Utama Tembus Seleksi Beasiswa

Rahasia Utama Tembus Seleksi Beasiswa - Tentu menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri jika mendapatkan beasiswa. Maklum, seleksinya tidak mudah. Tidak heran, banyak pelajar mempersiapkan diri mati-matian demi menembus seleksi beasiswa. Bagi penulis seri Laskar Pelangi, Andrea Hirata, kunci meraih beasiswa adalah belajar. Bukan sembarang belajar, namun belajar dengan penuh kesenangan. Saat belajar, kata Andrea, harus menanamkan kesadaran bahwa hal itu menyenangkan, bukan sebuah beban. "Kalau sudah di tahap spiritual seperti itu, seleksi beasiswa apa pun pasti lolos. Jadikan belajar itu sebuah kesempatan dan sekolah itu perayaan hiburan. Karena potensi anak-anak Indonesia itu luar biasa," ujar Andrea di Intercontinental Hotel Jasmine, Jakarta, belum lama ini. Andrea mengaku sempat gagal dalam seleksi beasiswa. Namun perjuangannya berbuah manis, dia berhasil meraih beasiswa untuk menempuh studi di Inggris. "Waktu itu pada program beasiswa Chevening, tinggal tersisa sepuluh orang dan yang akan berangkat delapan orang. Saya termasuk dua orang yang tidak lulus itu," ujarnya. Selain menjadikan belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan, Andrea juga punya rahasia lain untuk sukses menembus seleksi beasiswa yaitu kemampuan berbahasa Inggris. Tanpa kemampuan ini, pelamar akan sulit meraih beasiswa. "Anda engga akan bisa ngomong apa-apa soal beasiswa kalau tidak pintar bahasa Inggris. Dan apa susahnya mendapatkan TOEFL 550?" ujar Andrea. Dia menilai, jika terlalu terbebani dan merasa semua sulit, maka kita pun akan kesusahan mencapai nilai yang dibutuhkan saat ujian TOEFL. Sebaiknya, kata Andrea, kita tidak selalu melihat sesuatu sulit untuk dilakukan. "Contohnya saya, sejak kecil hidup kekurangan hingga tidak bisa kursus bahasa Inggris. Tapi begitu mengikuti ujian TOEFL, nilai saya 600 lebih. Bukan karena saya pintar, karena memang enggak susah. Apa susahnya bahasa Inggris? Yang susah itu kimia, fisika, statistik. Bahasa itu ilmu mulut," imbuhnya. Lelaki berusia 38 tahun itu menyarankan, siapa pun yang ingin mempelajari bahasa Inggris harus membuka mata mereka bahwa hal tersebut tidaklah susah dilakukan. "Bahasa itu susah kalau anda tidak punya mulut. Jadi ubah dahulu mentalitasnya. Tanpa itu, jangan ngomong soal beasiswa. Nanti Anda lulus tahap tulisan, Anda akan masuk tahap wawancara dan jangan takut gagal," tambahnya.


RECENT POST
bottom of page